Jenis-jenis
perawatan beton antara lain adalah :
1.
Steam Curing
Menguntungkan bila menginginkan kekuatan awal. Panas
tambahan dibutuhkan untuk menyelesaikan hidrasi (misal pada musim dingin). Ada
2 metoda, yaitu Live steam (tekanan
atmosferik) & Autoclave (tekanan tinggi)
2.
Penyemprotan/ Fogging
Metoda yang baik untuk kondisi dgn suhu diatas suhu
beku dan humiditas rendah. Kekurangannya yaitu biaya dan dapat menyebabkan
erosi pada permukaan beton yang baru mengeras
3.
Penggenangan/Perendaman
Ideal
untuk mencegah hilangnya moisture. Mempertahankan suhu yang seragam.
Kekurangannya yaitu membutuhkan tenaga kerja yang banyak dan perlu pengawasan
& tidak praktis untuk proyek yang besar
4.
Lembaran Plastik (Sesuai ASTM C171)
Lapisan Polyethylene dgn ketebalan 4 mm.
Kelebihannya yaitu ringan, efektif sbg penghalang hilangnya moisture, &
mudah diterapkan. Kekurangannya yaitu dapat menyebabkan discoloration
permukaan, lebih terlihat bila lapisan plastik bergelombang, & diperlukan penambahan
air secara periodic.
5.
Penutup Basah (Sesuai ASTM C171)
Menggunakan bahan yang dapat mempertahankan
moisture, spt. burlap (karung goni) yang dibasahin. Kelebihannya yaitu tidak
terjadi discoloration & tahan terhadap api. Kekurangannya yaitu memerlukan
penambahan air secara periodik & diperlukan lapisan plastik penutup burlap
untuk mengurangi kebutuhan penambahan air.
6.
Curing Compound (Sesuai ASTM C 309)
Membentuk
lapisan tipis pada permukaan untuk menghalangi penguapan. Efisiensinya di test
dengan ASTM C 156.