Pernahkah anda memasuki rumah yang lembap ? atau jangan –
jangan rumah anda juga lembab ? Gimana rasanya masuk rumah lembab ?
Sepengalaman saya mah kurang nyaman hehe. Pertama menginjak lantainya saja
sudah lengket, lalu ada aroma apek ketika masuk.
- 1. Mengukur Kelembapan Rumah
Udara yang lembap disebabkan karena adanya jumlah air yang
cukup banyak dalam kandungan udara. Ukuran yang normal untuk kelembapan udara
adalah 60%-70% RH. Untuk mengukur kelembapan udara, alat yang digunakan adalah
hygrometer. Untuk memastikan apakah udara dalam rumah lembap, Anda dapat
menggunakan alat ini.
- 2. Akibat Rumah Lembap
Udara yang lembap akan menjadi tempat favorit
perkembangbiakan jamur. Akibatnya, hal-hal merugikan yag dapat timbul, yaitu:
Suasana dalam rumah terasa panas.
Berbagai isi rumah yang terbuat dari rumah lebih cepat
lapuk. Kayu sangat rentan terhadap udara lembap yang dapat menyebabkan
kelapukan. Pada rumah yang lembap, perabot dari kayu seperti meja, kursi,
lemari atau pintu dan jendela lebih cepat lapuk dan rusak.
Merusak foto, surat-surat atau lukisan. Dapat tumbuh jamur
pada benda-benda tersebut yang akan membuatnya rusak.
Peralatan elektronik juga menjadi cepat rusak karena
timbulnay jamur pada bagian adalam elektronik.
Tembok rumah yang terlihat kotor dan tidak menarik akibat
tumbuhnya jamur. Atau juga pada plafon yang meninggalkan bekas seperti bekas
aliran air.
Dapat mengganggu kesehatan penghuni rumah. Batuk atau alergi
adalah beberapa yang mungin saja disebabkan karena perkembangbiakan jamur pada
rumah yang lembap.
- 3. Penyebab Rumah Lembap
Suatu rumah menjadi lembap bisa karena beberapa hal, di
antaranya:
Sirkulasi yang tidak baik. Tidak adanya pertukaran udara
yang baik, menyebabkan udara dalam rumah bertambah kandungan airnya.
Kebocoran pada instalasi air atau saluran pembuangan air.
Atap yang bocor. Akibat genting bocor yang menyebabkan air
hujan masuk dapat membuat udara menjadi lembap.
Penampungan air yang cukup banyak di rumah. Kolam atau bak
mandi adalah beberapa tempat yang menampung air. Ini dapat meningkatkan jumlah
kandungan air di dalam rumah lebih tinggi.
- 4. Mengatasi Rumah Lembap
Untuk mengatasi udara yang lembap dalam rumah, ada beberapa
cara yang dapat dilakukan, antara lain:
Perbaiki sumber kelembapan
Hal yang paling utama adalah mengetahui terlebih dahulu, apa
penyebab udara dalam rumah menjadi lembap. Apakah karena adanya kebocoran atau
sirkulasi yang tidak baik. Mengetahui penyebabnya secara pasti, membantu
mencegah terjadinya kerusakan kembali pada tembok atau plafon yang sudah
diperbaiki.
- · Memasang Exhaust Fan
Sesuai fungsinya, exhaust fan dapat membawa udara dari dalam
ruangan ke luar ruangan. Hal ini dapat membuat adanya sirkulasi dalam rumah dan
mengeluarkan udara lembap dari dalam rumah.
- · Kipas Angin pada Langit-Langit
Kipas angin akan membuat perputaran angin dalam rumah dengan
lebih baik dan mengurangi jumlah air yang terdapat dalam udara di dalam rumah.
- · Memakai Kapur Serap Air
Anda dapat membeli kapur jenis ini di toko atau supermarket.
Kapur ini berfungsi menyerap kadar air yang ada di dalam udara. Menggunakan
kapur ini harus diganti secara periodic karena air yang diserap akan tersimpan
di bagian dalamnya. Jika sudah penuh, kapur ini tidak bisa menyerap air lagi
sehingga perlu yang baru.
- · Menggunakan Dehumidifier
Sebuah alat yang dirancang untuk menghilangkan udara lembap.
Cara kerjanya adalah dengan mengeluarkan udara lembap yang kemudian diubah
menjadi udara dingin, sehingga menghasilkan udara yang lebih baik.
Dengan informasi mengenai rumah, segera cari tahu apakah
rumah Anda lembap? Jika ya, segera atasi penyebab rumah lembap dan buatlah
rumah Anda menjadi tempat yang nyaman dan sehat untuk seluruh keluarga.
Nah demikian cara mengatasi rumah yang lembap
Semoga Bermanfaat :D