CIVIL ENGINEERING

CIVIL ENGINEERING

METODE KERJA BENTONITE CEMENT PILE

2 comments
Halo gan, ane mau share sedikit ilmu yang ane dapetin tentang metode kerja bentonite cement pile dari lokasi proyek KP ane gan.

1. LINGKUP PEKERJAAN
A. MAKSUD DAN TUJUAN
Pembuatan bentonite cement pile diantara bored pile yang digunakan sebagai dinding penahan tanah sebagai lapisan yang relatif kedap air diantara bored pile tersebut. Sebagai suatu lapisan yang relatif kedap air, lapisan ini mempunyai fungsi untuk mengurangi seepage yang terjadi sedemikian rupa sehingga besarnya dapat diterima sesuai dengan perencanaan yang dibuat umumnya setelah pekerjaan cement bentonite selesai dibuat dinding basement sesuai perimeter tersebut yang kedap air / waterproofing.

B. KONDISI TANAH ASLI
Bentonite cement pile dibuat dengan menembus lapisan tanah yang terdiri dari lempung, lempung kelanauan, dan pasir.

2. PEKERJAAN PERSIAPAN
A. PLATFORM KERJA
Platform kerja dibuat mengelilingi perimeter dari jalur bentonite cement pile dan terdiri dari pelat-pelat baja yang disusun sejajar dan tegak lurus as memanjang bentonite cement pile untuk dudukan mesin bore.


B. MIXING PLANT
Setelah satu side installation yang penting adalah mixing plant, yang terdiri dari :
  • ·        Mixing plant

Mixing plant terdiri dari instalasi mixer pengaduk, tanki-tanki penampungan, pemipaan baik untuk bentonite slurry maupun bentonite cement slurry.
  • ·        Storage area 

      Adalah tempat penyimpanan semen dan bubuk bentonite.

C. AIR KERJA
Sebagai sumber air, baik air untuk pencampuran material maupun air kerja digunakan air yang berasal dari sumur yang dibuat di lokasi pekerjaan.

3. BENTONITE CEMENT SLURRY
A. PEMBUATAN
Bentonite cement slurry dibuat dengan melalui 3 (tiga) tahapan, yaitu :
  • ·        Pembuatan bentonite slurry ( lumpur bentonite )
  • ·        Pembuatan cement slurry
  • ·        Pembuatan cement slurry akhir

B. KOMPOSISI
Komposisi bentonite cement slurry yang diajukan adalah :
·        Air                   : 1000 liter
·        Bentonite         : 70 kg ( disesuaikan dengan kondisi di lapangan )
·        Cement            : 300 kg ( disesuaikan dengan kondisi di lapangan )
·        Additive           : Retarder yang banyaknya disesuaikan dengan kondisi dilapangan ( jika diperlukan )
Komposisi tersebut diatas dapat diatur kembali setelah didapat data-data awal dari hasil test di laboratorium setelah pembuatan bentonite cement pile dimulai.

C. PELAKSANAAN PENCAMPURAN
·        Bentonite slurry
Air bersih yang telah dipersiapkan di tanki penampungan dipompakan ke dalam mixer yang dibuat turbulensi yang tinggi, kemudian bubuk bentonite dimasukan ke dalamnya. Bentonite yang dipakai adalah BENTONILE / ex indobent / setara.
Setelah diaduk sampai homogen, bentonite slurry kemudian disimpan dalam tanki penampungan untuk hidrasi dan pengembangan.
·        Bentonite cement slurry
Semen yang dipakai adalah OPC.
Bentonite slurry dari tanki penampungan dipompakan ke dalam mixer dan kemudian diaduk dengan semen sehingga didapatkan suatu material yang homogen.

·        Bentonite cement slurry akhir
Ke dalam bentonite cement slurry seperti termaksud diatas kemudian dimasukan retarder dengan maksud memperlambat setting time dari semen. Banyaknya retarder yang digunakan tergantung dari kondisi-kondisi yang  dijumpai di lapangan.
Pengadukan dilakukan sampai retarder yang dimasukan cukup merata, kemudian bentonite cement slurry disimpan dalam tanki penampungan sebelum akhirnya dituangkan ke dalam lubang bor.

4. PEMBUATAN BENTONITE CEMENT PILE
A. PEMBUATAN LUBANG BOR
Pembuatan lubang bor untuk bentonite cement pada prinsipnya sama dengan pembuatan lubang bor untuk bored pile.

B. PEMASUKAN BENTONITE CEMENT SLURRY
Ke dalam lubang bor yang telah selesai dilaksanakan kemudian dimasukan bentonite cement slurry dengan melalui pipa tremie sehingga bentonite cement slurry mencapai permukaan yang ada. Pada waktu bentonite cement ini mulai mengeras, biasanya akan terjadi “penyusutan” sehingga permukaan bentonite cement akan menurun. Untuk mengisi penuh kembali lubang, bentonite cement slurry dapat langsung dituang di atas material yang sudah mulai mengeras dengan sebelumnya dilakukan pembersihan di atas permukaanya.


5. TESTING DAN QUALITY CONTROL
Testing akan dilakukan dalam 2 ( dua ) tahap, yaitu :
Ø  Preliminary testing
Testing ini dilakukan untuk menentukan bahwa trial mix yang dilakukan mendahului pekerjaan utama dilaksanakan akan
menghasilkan suatu material yang dapat memenuhi kondisi-kondisi persyaratan yang dikehendaki.
Testing ini meliputi 2 macam test yaitu Field testing dan Laboratory test.
§  Field Testing
Test – test ini meliputi:




§  Laboratory Testing
Test – test ini meliputi :



Ø  Perfomance Testing
Testing – testing ini dilakukan secara rutin selama pelaksanaan pekerjaan pembuatan bentonite cement pile dilakukan, dilakukan sebagai control terhadap mutu pelaksanaan pekerjaan. Sama halnya dengan preliminary testing, testing- testing ini terdiri dari 2 macam testing yaitu Field testing dan Laboratory testing.
§  Field Testing
Test – test ini meliputi :


§  Laboratory Testing
Test – test ini meliputi :


6. PERMASALAHAN YANG MUNGKIN TERJADI
A. KEBOCORAN AKIBAT BAGIAN BENTONITE CEMENT PILE YANG TIDAK BAIK
Kadang-kadang dijumpai adanya kebocoran pada bagian dari bentonite cement yang dibuat pada suatu kedalaman tertentu, untuk mengatasi permasalahan tersebut hal-hal yang biasanya dilakukan adalah sebagai berikut :
Pada daerah yang bocor dimasukan 1 atau beberapa pipa pralon Ø ½ “-1” hingga menembus lapisan tanah asli dengan tujuan air yang bocor dapat dialihkan aliranya melalui pipa pralon tersebut.
Kemudian daerah yang bocor tersebut ditutup dengan memakai bahan grouting dan pada tahap akhir, bagian dalam pipa pralon tersebut juga di grouting.
B. KEBOCORAN AKIBAT EKSENTRISITAS LUBANG BOR
Kebocoran mungkin juga terjadi akibat lubang bor yang dibuat terlalu miring, sehingga terdapat bagian bentonite cement pile yang tidak terpotong oleh bored pile yang dibuat. Apabila bagian yang bocor tidak terlalu luas, biasanya pada sisi dalam rangkaian bored pile dan bentonite cement tadi dibuat lubang baru dan kemudian dimasukan dengan bentonite cement ke dalam lubang tersebut.

Ini adalah dimana titik lubang bentonite yang akan di bor

Lubang Bentonite dan Bentonite telah dituang


SEMOGA BERMANFAAT

Harap Cantumkan Sumber Jika ingin Copy Paste, Hargai Penulis



Artikel Terkait:



Comments
2 comments:

VANSSKA said...

Ni gx di kasih besi ya, klo cement bentonite itu pak?

Blogger said...

Mohon ijin admin , numpang iklan promosi yaa...

Kami menjual aneka Kapur :
- Kapur Aktif / Cao / Kalsium Oksida.
- Kapur Padam / CaOH2 / Kalsium Hidroksida.
- Kapur Tepung / CaCo3 /Kalsium Karbonat / Kapur pertanian /Kaptan .
- Zeolite .
- Bentonite .
- Dolomite dll.

Untuk informasi lebih lanjut Silahkan hubungi :

Bpk Asep 081281774186
085793333234

Jln. Padalarang - Bandung Barat.

Simpan nomor dan hubungi jika sewaktu-waktu membutuhkan.