CIVIL ENGINEERING

CIVIL ENGINEERING

Cara Menghitung Luas Rangka Atap Baja Ringan

0 comments
Cara Menghitung Luas Rangka Atap yang menggunakan baja ringan adalah dengan menggunakan luas permukaan miring. Luas permukaan miring itu meliputi oversteck maupun kemiringan atapnya.

Mungkin ada yang belum tau oversteck itu apa ?
Istilah oversteck pada bangunan adalah atap teritisan tanpa penyangga yang menempel pada dinding luar bangunan,
Oversteck itu sendiri ciri khas dari bangunan tropis yang berguna untuk melindungi dinding, kusen atau lainya dari cuaca atau mengurangi sinar matahari yang menyinari kaca jendela dan dinding.


Berikut Contoh Perhitunganya

Misal saya ingin membangun atap berbentuk limas dengan oversteck yang mengelilingi atap.
Dengan,
            Panjang : 10 m1
            Lebar    :  8 m1
            Oversteck : 0,5 m
            Kemiringan Atap : 30 derajat (Cosinus = 0,866)
         
Yang pertama dilakukan adalah menentukan luas datarnya terlebih dahulu.

Luas Datar = (Panjang + Oversteck) x (Lebar + Oversteck)
                 = (10 + 0,5 + 0,5) x (8 + 0,5 + 0,5)
                 = 11 x 9
                 = 99 m^2

Setelah didapat luas datarnya selanjutnya Menentukan luas miringnya

Luas Miring = Luas Datar / Cosinus kemiringan atap
                  = 99 / 0,866
                  = 114,318 m^2

Jadi Luas Rangka Atap Baja Ringanya adalah 114,318 m^2


Berikut Penjelasan cara menghitung luas rangka atap.
Semoga Bermanfaat
Terimakasih
Jika ingin copy paste harap sertakan sumber




Artikel Terkait:



Comments
0 comments: